Rabu, 27 November 2013

NURSEINDO
      

BIOGRAFI         
          Lahir di Florence, Italia (12 Mei 1820) adalah seorang pendiri keperawatan modern. Beliau dikenang sebagai "The Lady with The Lamp", karena kebiasaannya telah banyak merawat korban perang krimea dengan membawa sebuah lampu penerang kecil.
          Pada awal abad ke-21 beliau telah mendapatkan perhatian besar oleh media karena prestasinya dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia terutama para pahlawan di medan perang. Pada tahun 1860, Nightingale berhasil meletakkan dasar keperawatan profesional, dengan mendirikan sekolah perawat di St Thomas Hospital di London. Dan sekolah itu adalah sekolah perawat pertama di dunia, yang sekarang adalah bagian dari King College London. Karena begitu berjasanya nightingle dalam bidang keperawatan, akhirnya pada tanggal kelahirannya diperingati sebagai hari perawat internasional.

TEORI ENVIROMENTAL
          Teori ini difokuskan pada lingkungan keperawatan, dimana lingkungan konsep utama bagi kesehatan adalah ventilasi, kehangatan, cahaya, diet, kebersihan, dan ketenangan. Walaupun lingkungan mempunyai kehidupan sosial, emosional, dan aspek fisikal, maka nightingale menekankan pada aspek fisiknya. Kesehatan dan stamina tubuh untuk kebutuhan yang luas. Kesehatan adalah upaya menjaga tubuh untuk tetap sehat dari penyakit di lingkungan sekitar. Keperawatan merupakan gambaran jelas dari kondisi optimal guna membantu proses penyembuhan pasien dan pencegahan dari proses penyebaran melalui suatu tindakan. Ada 4 hal gaya adaptif yang berpengaruh dalam hal tersebut, diantaranya : 
  1. Gaya Psikologik : Mengembangkan psikologi dasar tubuh dan bagaimana cara tubuh memperoleh cairan elektrolit, aktifitas dan istirahat, sirkulasi dan oksigen, nutrisi dan penyerapan makanan, perlindungan, perasaan dan neurologi, serta fungsi endokrin.
  2. Gaya Konsep Diri : Ada 2 komponen yang terkandung di dalamnya yaitu fisik diri, yang mengembangkan indera peraba dan gambaran tubuh serta personal diri yang melibatkan ideal diri, konsistensi diri dan etika moral diri.
  3. Gaya Aturan Fungsi : Ditentukan oleh kebutuhan interaksi sosial dan mengacu padad performa dalam melakukan aktifitas berdasarkan posisi dalam kehidupan sosial.
  4. Gaya Interdependen : Mencakup hubungan dengan orang lain yang bertentang dan mendukung sistem yang membutuhkan pertolongan, kasih sayang dan perhatian.

BEBERAPA PENDAPAT KONSEP DASAR KEPERAWATAN FLORENCE NIGHTINGALE
          Beberapa penulis dan para ahli mulai menggali hasil karya Florence Nightingale sebagai sesuatu yang mempunyai potensi menjadi teori dan konseptual dari keperawatan (Maleis, 1985. Torres, 1986. Marriner-Tomey, 1994. Chin and Jacobs, 1995). Maleis (1985) mencatat bahwa konsep nightingale menempatkan lingkungan sebagai fokus asuhan keperawatan dan perhatian dimana perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit, dan hal ini merupakan proses awal untuk memisahkan antara profesi keperawatan dan kedokteran. Nightingale tidak memandang perawat secara sempit, yang hanya sibuk dengan masalah pemberian obat dan pengobatan, tetapi lebih berorientasi pada pemberian lampu, udara, kenyamanan lingkungan, kebersihan, ketenangan, dan nutrisi yang adekuat (Nightingale, 1860. Torres, 1986).
          Melalui observasi dan pengumpulan data Nightingale menghubungkan antara status kesehatan klien dengan faktor lingkungan serta sebagai hasil yang menimbulkan perbaikan kondisi hygiene dan sanitasi. Torres (1986) mencatat bahwa Nightingale memberikan konsep dan penawaran yang dapat digunakan untuk menjalankan ppraktik keperawatan. Nightingale dalam teori deskripsinya memberikan cara berfikir tentang keperawatan dan kerangka rujukan yang berfokus pada klien dan lingkungan (Torres, 1986). Surat Nightingale dan tulisan tangannya menuntut perawat untuk bekerja keras atas nama klien. Marriner-Tomey (1994), prinsipnya mencakup bidang pelayanan, penelitian dan pendidikan. Hal paling penting adalah konsep dan prinsip yang membentuk dan melingkupi praktek keperawatan. Nightingale berfikir dan menggunakan proses keperawatan. Ia mencatat bahwa observasi (pengkajian) bukan demi berbagi informasi atau fakta yang mencurigakan, melainkan  demi menyelamatkan hidup dan meningkatkan kesehatan serta rasa aman.

DAFTAR PUSTAKA
  • Azis, Alimul, 2009, Pengantar Dasar Konsep Keperawatan, Edisi 2, Salemba Medika, Jakarta
  • Marriner, Ann, 1986, Nursing Theory and Their Work, Masby Company
  • Mubarak, Iqbal, 2005, Pengantar Keperawatan Komunitas 1, CV Agung Seto, Jakarta
  • Sumber gambar dari : http://en.wikipedia.org/wiki/Florence_Nightingale
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar :

Posting Komentar