Jumat, 13 Desember 2013

NURSEINDO
                
         

  • Selalu pastikan penempatan sebelum setiap digunakan (lihat di sini).
  • Perawatan : bilas dengan 30 ml air setiap 4-6 jam, dan sebelum dan setelah pemberian makanan, pemeriksaan residu, dan pemberian obat-obatan.
  • Obat-obatan : Encerkan obat-obatan cair dengan 20-30 ml air (untuk semua obat dalam bentuk cair). Jika bentuk cair tidak tersedia, tanyakan kepada farmasi, apakah obat dapat digerus (dipuyer)? Berikan obat secara terpisah dan bilas dengan 5-10 ml air, diantara setiap pemberian obat. Jangan mencampur obat dengan makanan formula!!!
  • Residu : Periksa sebelum pemberian bolus makanan, pemberian obat-obatan, atau setiap 4 jam untuk pemberian makan secara kontinu. Tunda pemberian makanan jika residu > 100 ml dan periksa ulang dalam 1 jam. Jika residu tetap tinggi setelah 1 jam, beritahu dokter segera.

Jenis-jenis pemberian makanan melalui selang
  • Pemberian makanan inisial : Lanjutkan sesuai yang ditoleransi dengan 10-25 ml/jam setiap 8-12 jam sampai kecepatan yang diinginkan tercapai.
  • Intermiten : Infus 200-400 ml formula enteral beberapa kali perhari selama 30 menit.
  • Kontinu : Pemberian makanan dimulai dalam 24 jam dengan menggunakan pompa infus.

Memeriksa RESIDU
  • Dengan menggunakan syringe 60 ml, tariklah setiap formula residu dari selang gastrik yang masih terdapat di dalam lambung.
  • Volume dari formula ini dicatat, dan jika lebih besar dari jumlah yang ditetapkan, lambung tidak dapat mengosongkan dengan sempurna, dan pemberian makanan berikutnya ditunda.
  • Proses ini dapat menunjukkan gastroparesis dan intoleransi terhadap penambahan volume formula yang lebih tinggi.


DAFTAR PUSTAKA
  • Myers, Ehren, 2009, Keterampilan Klinis Untuk Perawat : Seri Panduan Klinis, Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta
  • Sumber gambar dari : http://keperawatan-maternity-rinta.blogspot.com/
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

2 komentar :