TEHNIK NON STERIL (BERSIH)
- Cuci tangan, jelaskan prosedur, dan tutupi pasien dengan kain.
- Pakai sarung tangan bersih (non steril) dan angkat balutan yang lama :
- Tarik plester sesuai insisi, paralel dengan kulit.
- Hati-hati untuk tidak menarik selang drainase atau jahitan.
- Buang sarung tangan dan balutan lama sesuai pencegahan standar.
- Cuci tangan dan pakai sarung tangan baru.
- Bersihkan luka dengan larutan yang telah diresepkan.
- Mulailah dari area yang paling sedikit terkontaminasi, dan bersihkan ke arah area yang paling terkontaminasi (gantilah swab setiap kali apusan).
- Bersihkan area disekitar drain dengan menggunakan gerakan sirkular ke arah luar.
- Pasang balutan steril pada area insisi atau luka :
- Potong balutan agar pas di sekitar drain (gunting steril).
- Balutan kering : tutupi luka dengan kasa steril (2 x 2,4 x 4, dsb).
- Basah ke kering : Pasang kasa steril yang telah direndam salin, dan kemudian tutup dengan kasa steril kering (2 x 2,4 x 4, dsb), ABD tebal, atau Surgi-Pad.
- Pembungkusan luka : Rendam kasa steril pada larutan yang telah diresepkan. Dengan hati-hati bungkus luka sampai semua tepi luka berkontak dengan kasa lembab, termasuk setiap area yang rusak. Jangan bungkus luka secara berlebihan (batasi sampai batas kulit).
- Perkuat balutan dengan plester, kasa gulung, atau ikatan mountgomery.
- Catat penggantian balutan dan temuan pada penilaian.
LANGKAH TAMBAHAN UNTUK PENGGANTIAN BALUTAN STERIL
- Gunakan masker untuk mencegah kontaminasi lapangan steril atau luka.
- Bukalah sarung tangan steril dekat dengan permukaan.
- Dengan menggunakan tehnik steril, bukalah peralatan dan buatlah lapangan steril.
- Instruksikan pasien untuk tidak menyentuh insisi/ luka atau peralatan steril.
DAFTAR PUSTAKA
- Myers, Ehren, 2009, Keterampilan Klinis Untuk Perawat : Seri Panduan Klinis, Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta
- Sumber gambar dari : http://ebookperawat.blogspot.com/2009/11/video-prosedur-mengganti-balutan-steril.html
0 komentar :
Posting Komentar